WeLcOmE CoMrAdE
Save The World Today
____Enjoy Your Live Today *BECAUSE* Yesterday Had Gone And Tomorrow May Never Come____
continue like this article, although the road is full of obstacles and temptations

Ya atau Tidak

| Jumat, 22 Maret 2013 | 0 komentar |
ketika keputus asaan ku muncul pada sore ini, semuanya pun terjawab. aku yang hanya seorang yang tidak mengerti apa yang akan aku jalani ketika semua yang ada disini aku akhiri. mungkinkah aku akan menemukan jati diriku saat aku akhiri semua ini, dan mungkinkah aku akan temukan penggantimu yang biasanya aku selalu share tentang semua masalahku. sekarang ini aku hanya bisa bersimpuh pada yang maha kuasa untuk semua jawaban yang ada.

bila semua ini memang harus aku jalani, semoga jalan baru ini, pintu baru ini bisa merubahku menjadi seseorang yang seperti dulu disaat kamu selalu membelai mesra rambutku. sekarang ini aku selalu mengingat semua nasihatmu, ingin sekali aku rasanya melihatmu tersenyum meskipun semua itu hanya anganku saat ini. hanya butiran air mata yang meleleh di pipi ku ini yang bisa aku lakukan. dulu nasihatmu tak pernah aku dengarkan, aku selalu membantah semua nasihat yang engkau berikan. tapi saat ini aku selalu berfikir, memang benar apa kata engkau dahulu.

aku sangat menyesal, sesal yang terlalu dalam dan sulit untuk aku keluar saat ini. mungkinkah aku bisa merubah semua yang lalu menjadi saat ini sepertu film kartu favoritku doraemon itu. jika pun bisa mungkin aku tak akan sanggup untuk mengulangnya lagi, karena semua itu akan membawa duka lama ku menghancurkan semua. aku seperti menjadi kerdil saat ini, hanya bisa membicarakannya lewat sebuah ungkapan yang tak harusnya aku ungkapkan pada semua orang. biarkan orang membaca semua tulisan tak berartiku ini. biar mereka merasakan apa yang aku rasakan, bukan menertawakan apa yang ada pada diriku saat ini dan apa aku ini.

mereka melihatku hanya seperti berudu yang belum keluar kaki belakang yang berusaha keluar dari lengketnya lumpur yang mulai mengering karena teriknya sinar matahari saat ini. beli engkau ada disisiku saat ini mungkin aku bisa bercerita semua tentang keluh kesahku saat ini, pasti aku tidak akan merasa seperti berudu tanpa kaki. bahkan aku bisa berubah menjadi katak dewasa yang memiliki kaki lengkap dan bisa melompati kolam berlumpur yang mulai mengeras.

saat inilah aku akan berusaha berdiri dengan kakiku sendiri dikota kelahiranku, keputusan yang akan aku ambil besok pagi. akan menjadikan jalan pertamaku mengarungi sebuah masalah baru yang ada pada dunia ini, memang aku tak lagi bisa memelukmu dan berkeluh kesah padamu. tapi semua itu aku rasakan kamu bisa melihatnya dari sana, meskipun hanya bisa melihat tak bisa menyentuhku. aku akan selalu merasa engkau disisiku untuk menemaniku disetiap langkahku.

besuk pagi adalah jawaban dari semua yang akan aku lakukan dan usahakan selama ini untuk bertahan di kota ini yang jauh dari tempat tidur panjangmu. do'akan anakmu yang akan mengambil keputusan ini.


Cikarang, 22 Maret 2013
READ MORE - Ya atau Tidak

Di Kotamu

| | 0 komentar |
beberapa hari yang lalu akan mendatangi kota yang pernah dulu kita bertemu, melepas rindu didekan air mancur buatan. menikmati dinginnya suasana siang yang menusuk tulang belulang, tapi semua itu sudah tak lagi bisa kita bertemu dan melepas rindu seperti dulu. mungkin semua sudah ada jalannya masing² entah sampai kapan aku akan seperti ini, bisa besuk., minggu depan, bulan depan ataupun tahun depan. semua tidak ada yang tau aku akan seperti ini. 

dulu jika aku datang ke kotamu kamu selalu menyambut dengan senyum manismu, tapi beberapa hari yang lalu hanya angin sepoi² yang menyapa ku di terminal itu. debu² berterbangan bersamaan dengan angin yang berhembus menandakan akan segera turun hujan. bus jurusan kota ku sudah mulai dipenuhi dengan penumpang yang berebutan tempat duduk.

aku hanya memandangi jalan yang biasanya kamu lewati dari arah pintu masuk terminal. tapi hanya pedagang asongan yang ku lihat berjalan berarak menuju bus yang tadi ku naiki. pengamen jalanan yang dulu sering kamu kasih uang recehan, sekarang tak lagi ada di dekat pintu masuk itu. hujan mulai turun membasahi jalanan menuju persimpangan jalan yang ada didepanku. aku berlari agar tidak kebasahan dan berteduh didekat halte bus jurusan kostmu.

hanya angkot dan mobil pribadi yang ku lihat, tak ada bus warna hijau yang dulu sering kita naiki. aku pun bertanya pada seorang ibu yang sedang duduk dipaling ujung bangku halte. ternyata bus kearah kostmu sudah tidak lagi beroperasi lagi karena sudah usang. ibu itu memberitahukan alternatif untuk ke arah kostmu, aku hanya mengiyakan saja tanpa langsung masuk keangkot yang ditunjuk sama si ibu itu.

tak lama hujan sudah reda, aku berjalan ke arah penjual jus yang selalu kita hampiri ketika kita masih bersama. penjual itu ternyata tidak lupa dengan wajahku, dia bertanya tentangmu dan aku hanya bisa menjawab kalau kamu tidak bisa menjemputku karena sibu. rasa hancur berkeping² setelah aku meninggalkan penjual jus yang biasa kita beli dulu. membuatku merasa sangat amat kehilanganmu, mungkin sekarang kamu sudah bahagia tapi aku tak tau itu dan aku tak mau tau tentangmu lagi.

setiap langkah kaki ku, selalu berharap melupakan semua yang pernah kita lalui bersama sendari dulu. rintik² mulai turun lagi dan aku berlari ke arah kerumunan orang berteduh disepanjang pedagang yang membuka lapak ditrotoar. jam tangan sudah menunjukkan pukul 2 siang, dari kejauhan terlihat bus jurusan kota ku yang menghampiri. aku pun masuk tanpa ragu lagi, sepanjang jalan hujan angin dan petir mengiringiku meninggalkan kotamu.

dan aku menggumam dalam hati, kalau saat itulah saat terakhir aku datang ke kotamu. mungkin aku tidak akan lagi mendatangi kotamu karena semua sudah hilang disapu oleh derasnya hujan saat itu. selamat tinggal kasih semoga kamu bahagia dengan pilihan yang sudah terucap dari manis bibirmu.




Cikarang, 22 Maret 2013
HaNz UkhitaShiwa
http://dodotkecil.blogspot.com/
READ MORE - Di Kotamu

Sesalku untuk Hidupku

| Minggu, 03 Maret 2013 | 0 komentar |
tiap kali kubuka mata ini..
selalu ada masalah yang selalu datang..
entah itu dari si A atau dari si B..

semua masalah itu..
selalu dilimpahkan padaku..
mereka menganggapku seperti batu karang..

batu yang tak pernah memiliki perasaan..
batu yang tak pernah bisa mengeluh saat diterpa sang ombak..
hanya tertegun dan berusaha tegar menghadapinya..

aku hanya bisa seperti karang yang tak memiliki rasa..
setiap kali mereka memberikan masalah mereka padaku..
seperti halnya ombak menghantam sang karang yang terjal..

terdiam., terdiam., dan hanya terdiam yang aku lakukan saat ini..
banyak mereka yang tak tau tentang siapa dan aku ini..
karna aku bukanlah seorang yang seperti karang terjal..

aku hanya seorang yang penuh luka disekujur tubuh ini..
sayatan., lebam., koyakan., dan patahan tulang ditubuh ini..
tak mereka rasakan..

batu memang tak pernah mengeluh..
tapi aku berusaha untuk tidak mengeluh..
sabar., diam., dan berdo'a yang aku lakukan..

senyum palsu yang ku buat..
hanya bisa membuat orang lain bisa tersenyum bahagia..
bahagia diatas kesedihanku saat ini..


Cikarang, 3 Maret 2013
HaNz UkhitaShiwa
http://dodotkecil.blogspot.com/
READ MORE - Sesalku untuk Hidupku

Kegundahan

| Jumat, 01 Maret 2013 | 0 komentar |
telah skian lama tidak menjamah blog kesayanganku ini, kali ini aku mencoba untuk menulis sebait  dua bait kata yang membuatku gundah saat ini...

entah setan apa yang berada dalam otak ini hingga bisa membuatku merasa seperti bukan diriku saat ini. yang ku rasakan seperti sama persis seperti beberapa bulan yang lalu ketika aku melihat dia pergi begitu saja dari kehidupan ku untuk membahagiakan kedua orang tuanya atau entah dirinya atau buat siapa aku tak tau tentang itu.

hati memang sangat peka jika merasa tersakiti, smua janji yang mereka berikan kepadaku hanya isapan jempol saja yang saat ini aku dapatkan, tak satupun orang tau tentang apa yang ada dalam otakku saat ini. hanya aku dan tuhan yang tau semua itu, mungkinkah perasaan ini bisa hilang saat aku tertidur lelap nanti.

mereka memang bisa membuat ku menjadi orang yang bodoh didepan meraka, tapi kebodohan yang mereka pikirkan bukan bodoh untukku, tapi itu smua membuatku menjadi mengerti akan apa yang harus aku lakukan saat ini. menyakiti dan di sakiti memang tidak enak rasanya pasti akan selalu ada dua rasa yang saling memecahkan semua pikiran yang harusnya tak pernah ada saat ini. tawa mereka yang melihat kegilaanku hanya bisa membuat ku semakin menggila dengan kegilaan ku. mungkin hanya dengan ini aku bisa berbicara, karna aku tak akan pernah tau tentang apa yang aku rasakan saat ini. mungkin bisa nanti, besok atau sekarang saat ini atau tak kan pernah aku mengetahuinya. semua itu aku biarkan menjadi sebuah rahasia dalam rasa ini.

senyuman yang ku buat hanya menandakan aku tak terjadi apa-apa saat ini, hanya cermin yg bisa melihku tersenyum, karna tak seorangpun tau tentang tangisku saat ini.

ingin rasanya ku tumphkan semua rasa ini dalam tangis, tapi tak pernah bisa seperti habis air mata ini. hati dan otak ini terasa penuh duri yang tak pernah bisa aku rasakan seperti apa itu terkena duri. hanya terduduk diam dan tanpa bergeser selangkahpun aku duduk ditepian danau ini. hujan turun dengan derasnya hanya bisa membasahi bumi tapi tak bisa membasahi apa yang aku inginkan saat ini. karna smua tertutup rimbunya daun cemara yang sangat lebat menyelimuti dudukku.

pernah aku mencoba untuk melupakannya, tapi bayangnya selalu muncul ketika aku melihat status facebooknya. seperti racun yang ingin membunuhku secara perlahan, untuk bisa menghilankan beban yang ada dalam hati dan otak ini. mungkinkah kegilaanku ini hanya aku yang memilikinya, atau semua orang pernah merasakan semua ini. perih dalam hati yang sangat amat perih di bandingkan dengan sayatan silet yang menyayat jari. seiring saat keringnya hujan ini tak sanggup aku menghentikan waktu saat ini, jikapun bisa mngkin smua itu tak akan terjadi dan kamu pasti ada disisiku saat ini.

aku ingin melihat senyum manis saat tidurmu saat ini, tapi semua itu hanya rasa ingin yang tak akan pernah aku bisa wujudkan. karna orang lain sudah ada dalam hidupmu saat ini, apa kamu tau tentang smua yang aku rasakan. aku akan selalu merindukanmu dan selalu ingin membuatmu tertawa meski hanya dari dunia maya saja, karna tak mungkin aku membuatmu tersenyum disampingnya.

masih mungkinkah semua ini bisa kumiliki lagi seperti dulu. aku akan mencoba untuk melupakanmu meskipun itu perih, dan selamat tinggal mngkin ini memang jalan hidupmu yang baru dengan atau tanpa ku disisimu.


and a moment I'll show you who I am in front of those who dare to insult the time, because I'm not a loser like what they said at that time





Cikarang, 1 Maret 2013
READ MORE - Kegundahan

Masukkan email untuk update:

Delivered by FeedBurner

DoDoT_KeCiL_MaSiH_YaNg_DuLu