WeLcOmE CoMrAdE
Save The World Today
____Enjoy Your Live Today *BECAUSE* Yesterday Had Gone And Tomorrow May Never Come____
continue like this article, although the road is full of obstacles and temptations

akhir januari 2011

| Senin, 31 Januari 2011 | 0 komentar |
malam pun mulai tiba
suara seru ramai telah usai
pergantian cuaca pun mengikuti
mendung gelap dan mati listrik

serasa panjang seharian
aku hanya duduk terdiam
memandangi layar leppy
dan terkadang tersenyum

sesekali mengikuti irama lagu
tapi hanya sebentar saja
membayangkan kalau dia ada disini
tapi itu semua hanya MIMPI...!!!

MIMPI.. yang tak akan pernah ada
MIMPI.. yang hanya sesak didada
MIMPI.. yang membuat luka dihati
MIMPI.. yang sanggup membunuhku perlahan

malam...
dengarkan rintihan suara hati ini
menjerit di kegelapan
kesunyian melanda tanpa batas

terdiam ku terdiam..
suara tangis itu mulai menghilang
menghiasi malam yang akan datang
menjadi sinar rembulan yang redup sayu



Cikarang, 31 Januari 2011
HaNz UkhitaSHiwa
http://dodotkecil.blogspot.com/
READ MORE - akhir januari 2011

Tak Harus Menjadi..

| Sabtu, 29 Januari 2011 | 0 komentar |
dari sesuap nasi yang telah kurasakan
terasa sangat mengganjal perut ini
dan menghilangkan rasa perih perut ini

segelas air putih
menghilangkan rasa haus
setelah ku santap sepiring nasi dan lauk pauknya

akupun berfikir
mungkinkah nanti, esok atau lusa
aku masih bisa menikmati rasa nasi ini

tak terasa air mata ini belinang
membayangkan apa yang akan terjadi
nanti, esok atau lusa

aku slalu teringat
saat pesan beliau
makan itu tidak boleh tersisa

ya Allah...
biarkanlah hambamu ini merasakan apa yang engkau beri
sebelum engkau mengambil nyawa ini




Cikarang, 29 Januari 2011
HaNz UkhitaSHiwa
http://dodotkecil.blogspot.com/
READ MORE - Tak Harus Menjadi..

Tangis Di Kala Hati Keruh..

| Selasa, 25 Januari 2011 | 0 komentar |
alunan musik ini lagi yaa... hmm ini membuatku ingat dengan kesukaannya. gumamku dalam hati
padahal aku ingin sekali mematikan player yang dia putar tapi itu semua hanya akan membuatnya marah karena aku tak kenal mereka.



beribu sorotan sinar rembulan
menerangi bumi ini
tak satupun sinarnya
menghampiriku yang sedang merintih kesakitan

dikala suasana suram menyelimuti
meskipun tak bisa kulihat dan kupegang
tapi semua yang pernah beliau berikan
tak kan bisa terlupakan

air mata ini terasa kering
saat mendengar musik ini
tapi apalah daya
aku tak bisa mematikannya

hanya gumam dan isak sedih
yang sanggup aku rasakan
merayap sedih dikegelapan
penuh bisu dan risau



dentingan senar gitar yang kupetik menghilangkan semua alunan musik itu, sesak di dada ini sesekali menghilang saat suara dentingan senar gitar yang menggetarkan jiwa ini. merubah semua hal yang tak pernah bisa dirubah oleh siapapun demi sebuah suara yang tak harus ku dengar disaat aku sedang merindukannya. kami di sini hanya bisa berdo'a untuk mu, kesepakatan antara kami mungkin berat dihatimu tapi ini semua jalan terbaik untuk dari yang terbaik dan menjadi lebih baik. mungkin egois di matamu tapi hanya ini yang bisa kami lakukan, dan karena itu maafkan kami yang tak lagi bisa merawat tempat tinggal terakhirmu. yang terutama aku yang jauh disini, mungkin bila aku disana pasti aku akan selalu menjaga dan merawat tempatmu.





Jakarta, 25 Januari 2011
HaNz UkhitaShiwa
http://dodotkecil.blogspot.com/
READ MORE - Tangis Di Kala Hati Keruh..

blank...

| Sabtu, 22 Januari 2011 | 0 komentar |
bait demi bait tercipta
sajak demi sajak ku tulis
rima demi rima ku buat
tak satu pun berpijar seperti bintang itu

malam pun semakin larut
kenapa hati ini ikut berlarut-larut dengan kesedihan
meratap di sebuah kamar kosong
tanpa teman, kawan, ataupun lawan

hanya secarik kertas lusuh
dan bulpen yang tak lagi ada tintanya
seperti hati ini yang keruh
yang terus mencari idaman hatinya

disaat ku melihatnya terbujur kaku
air mata tak sanggup lagi terbendung
gurau, canda, tawa dan tangis tahun lalu
semua musnah saat kisah ini berakhir

berlari ku terus berlari
mengejar jejak tak bertapak
mengintari bayang-bayang mentari
sampai hingga tiba akhir waktuku



Jakarta, 22 Januari 2011
HaNz UkhitaShiwa

http://dodotkecil.blogspot.com/
READ MORE - blank...

Nyanyian Malam..

| | 0 komentar |
alunan merdu petikan gitar..
sayu-sayu di gelap malam
sakit.., sakit yang kurasa
serasa bedendang di gelap malam ini

rasa perih dan sakit
menghantui bak sinar rembulan redup
ku coba memandang langit yang gelap tanpa bintang
tak terasa air mata ini belinang

mengingat jerih payah yang selalu musnah
ooh... Tuhan
biarkan hambamu ini menikmatinya
meskipun hanya tinggal sebentar

biarkan semua ini menjadi cambuk buatku
agar kelak tak lagi ku menyusahkan orang lain
dan mengakhiri perjalanan yang panjang tanpa batas ini
meskipun tak lagi bisa melihat senyum manis di bibirnya



Jakarta, 22 Januari 2011
HaNz UkhitaShiwa
http://dodotkecil.blogspot.com/
READ MORE - Nyanyian Malam..

Malam pun Jadi Pagi dan Siang

| Kamis, 20 Januari 2011 | 0 komentar |
setiap kali ku merasa jika beliau selalu ada saat aku, tak tidur seperti ini. meskipun mata sudah ku paksakan untuk terpejam hanya bayangan wajah beliau yang selalu ada. kepergian yang tak pernah ku duga sewaktu itu, aku hanya bisa meratapi apa yang telah ku alami ini. malam pun menjadi pagi dan pagi pun beranjak siang, setiap orang di lahirkan dibesarkan dan akhirnya akan mati. begitulah seperti pergantian hari demi hari yang selalu kita lalui.

meskipun berat hati ini yang telah di tinggalkan, tetapi kami selalu akan berusaha tegar untuk menghadapi hari esok yang penuh dengan tantangan yang selalu menghadang. banyak orang yang memandang kami hanya dengan sebelah mata, yang mereka kira kami tidak bisa hidup tanpa beliau. dan sejak itulah aku berjanji di depan makam beliau saat beliau dimasukkan ketempat peristirahatannya yang terakhir, aku akan merubah semua yang telah orang katakan kepada keluargaku. meskipun tulang dan dagingku terkoyak-koyak seperti kain lapuk yang termakan usia. saat itulah mereka akan mengerti akan artinya hidup.

tetapi itu semua hanya imposible semata, mereka tetap tak mau melihat dengan pandangan penuh, mereka kira aku hanyalah anak kemaren sore yang tak tahu apa-apa. yang bisanya hanya merengek saja meminta permen yang tak bisa terbeli. pemikiran itulah yang membuat semua orang merasa kismin dari perasaan mencintai dan menghargai jerih payah orang laen. yang lebih mampu dan lebih berjaya dibandingkan mereka.

kebiasaan mengandalkan jerih payah dan keringat orang yang mereka katakan babu dimata merek. itu semua salah, karena babu juga yang bisa membuat mereka bisa menjadi seperti sekarang ini. ketulusan dan keihklasan merekalah (babu) yang bisa menghidupi mereka (majikan) meskipun itu hanya sebatas memasak dan mengurus rumah tangga.

perpisahan dan perselisihan membuat semua orang menjadi buta akan akal dan budi pekerti yang mereka dapatkan dari sekolah. mereka yang memiliki jabatan yang tertinggi pun tak kan sanggup tanpa mereka (babu) yang mengurus semua keinginan mereka (majikan). jadi bagi kalian yang membaca keluh kesah ini, tolong jangan anggap seorang mereka (babu) hanyalah pesuruh yang dianggap sebagai anjing penjilat yang selalu lapar akan uang.

berfikirlah, tanpa mereka juga kita takkan sanggup bisa seperti sekarang ini. karena pesan inilah yang menjadikan aku lebih tegar menghadapi kehidupan yang keras diibu kota ini. beliau selalu berpesan agar selalu mengasihi dan menyanyangi sesama. meskipun itu kita bisa berkorban demi orang laen dan kita mati karena mereka, janganlah takut karena itu sudah menjadi takdir hidup kita didunia ini.

terkadang, aku melihat berita di TV banyak TKI yang disiksa majikannya. hati ini terasa sangat pedih, kenapa mereka tega melakukan itu semua. padahal mereka bisa hidup dan menata rumah tangga mereka (majikan) juga dari para mereka (babu). ternyata pesan beliau benar-benar terjadi. karena itulah aku bisa menjadi seperti sekarang ini, mungkin beliau tak lagi bisa melihatku yang seperti sekarang aku ini yang berdiri tegar menghadapi kejamnya hidup.

karena sumpah serapah itulah aku bisa bertahan hidup dan menjalani semua ini. bukan berarti aku akan hidup kekal, aku juga hanya manusia seperti beliau dan bisa menyusulnya kapanpun Tuhan mau menggambil nyawa dari ragaku ini. tetesan air mata mengalir membasahi pipi ini ketika semua ini tetuang dalam catatan yang tak pernah kupikirkan seperti aku membuat cerpen-cerpen lucu, horor dan cerpen tentang cinta atau pun kekonyolan yang sering kubuat-buat untuk memikat sang pembaca.

maka dari itu jagalah sikap, perkataan dan perbuatan selama kita masih bisa menjaga 3 hal itu kita pasti akan selalu dilindungi-NYA. meskipun memang berat rasanya tapi kita harus tetap berusaha.



Jakarta, 20 Januari 2011
HaNz UkhitaShiwa

http://dodotkecil.blogspot.com
READ MORE - Malam pun Jadi Pagi dan Siang

Malam penuh bintang tak berpijar..

| | 0 komentar |
Sepi... sepi... dan sepi...
Suasana kamar yang penuh kesepian
Malam terasa sangat panjang

Suara teriakan dan lolongan anjing
menghiasi heningnya malamku ini
perih terasa mata ini karena lelah

ku coba memejamkan mata
hanya bayangan kalbu yang terasa
cahaya peluh dan gundah

menyelimuti hati yang resah
memikirkan hidup yang tak bisa ku ubah
meskipun sudah ku tempuh lautan dan gunung

lagu tanpa nada yang kudengar
beralur sepoi-sepoi mengikuti arah angin
di loteng ini ku sendiri dan menyendiri

sepi sunyi inilah yang kucari
dan kesunyian ini membuatku mejadi lebih baik
dan menghilangkan rasa penat di ibu kota ini




Jakarta, 20 Januari 2011
HaNz UkhitaShiwa
http://dodotkecil.blogspot.com/
READ MORE - Malam penuh bintang tak berpijar..

Tangisan Hati Dikala Pagi

| Jumat, 14 Januari 2011 | 0 komentar |
Seiring berjalannya waktu berlalu melalui setiap langkah kaki ku ini. Semua kebenaran tak pernah ku dapatkan hanya melainkan sebuah bualan yang sering menyakitkan hati. Ketidak sempurnaan yang ada didiri kita masing-masing hanya membuat kita merasa terkucilkan dan tak dianggap. Mungkin setiap penjelasan yang sudah aku berikan tak kan lagi bisa membuatmu mengerti akan arti hidup ini. Karena semua itu tak mudah untuk dimengerti.

Ketakutan dalam hati yang selalu aku simpan selama ini tak pernah kurasakan karena semua itu hanya akan membuatku merasa sakit dan sakit. Setiap engkau mengadu tentang kebiadapannya aku selalu merasa gusar dan gundah. Ingin ku tusukkan sangkur yang selalu ku bawa disetiap langkahku yang tiada ujung dan tujuan ini. Penjelasan demi penjelasan telah aku berikan tetapi dia hanya bisa tersenyum lirih di sudut bibirnya yang busuk.
Pikiranku kemana-mana setiap ku melihat gelagat dan tingkah lakunya yang tak wajar sebagai seorang yang seharusnya menuntun keluarga. Tak sanggup lagi aku melihat semua penderitaanmu, jikalau aku diperbolehkan aku akan menghujam dengan kata-kata yang seharusnya tak boleh ku keluarkan dari mulut ini. Karena aku sadar aku hanya akan menambah masalah baru.
Terdiam dan terus terdiam dan hanya do’alah yang bisa aku berikan kepadamu. Karena aku juga manusia biasa yang tak luput dari dosa. Sabarlah… semua ini pasti akan berakhir ALLAH SWT tidak akan memberikan cobaan seberat batas kemampuan dari diri kita masing-masing. Karena itu hanya do’alah yang bisa membantu kita memecahkan semua permasalahan dengan hati yang dingin dan tanpa harus ada pertumpahan darah di antara kita.
Teruslah berjuang meskipun sekarang ini engkau hanya sendirian menjalani hidup ini dengan kedua buah hatimu yang selalu menemani disetiap langkah kaki yang tak bermata. Karena hidup ini takkan berarti tanpa adanya do’a, biarlah semua berlalu karena semua itu hanya akan membuat hati dan persaan menjadi resah. Biarkan semua ini kita pikul bersama-sama meskipun tanpa adanya seorang yang selalu memberikan kita kasih sayang.
Beliau juga pernah berpesan, “jagalah semua perbuatan, perkataan dan tingkah laku kalian didunia ini karena kita hidup didunia ini hanya sekedar mampir minum saja.”
Kata-kata yang tak pernah kulupakan karena itu adalah pesan terakhir yang selalu terniang ditelingaku saat aku melakukan semua apa yang aku jalani dikehidupan sehari-hari. Meskipun tak lagi aku bisa melihat wajahnya yang keriput termakan usia aku akan selalu mengenang semua yang telah beliau berikan kepada kita.
Jakarta, 14 Januari 2011
HaNz UkhitaShiwa
READ MORE - Tangisan Hati Dikala Pagi

Arti Sebuah Hidup

| | 0 komentar |
Menunggu waktu yang tak jelas sampai kapan akan aku jalani, aku disini selalu memikirkanmu. Mungkinkah kamu juga memikirkanku dan sama seperti apa yang kurasakan, aku disini hanya duduk terdiam tanpa satu kata pun karena diotak ini hanya selalu ada wajah manismu. Tawa mu selalu menghiasi setiap langkahku meskipun aku tak bisa melihat langsung wajahmu. Do’a dan harapan selalu kupanjatkan untukmu meskipun kita saling berjauhan. Mudah-mudahan setiap langkah ini tak kan sedikitpun ku melupakanmu.
Rindu ku ini kan ku bendung dan akan selalu ku simpan dan saat bertemu nanti akan ku luapkan semua rasa yang ada di dalam hati ku ini. Karena selama ini aku belum bisa membahagiakan mu. Karena aku sendiri belum bisa atau tak sanggup membahagiakan karena aku tak berdaya akan berat getirnya hidup ini.
Waktu pun terus berjalan keriput wajahmu mulai menampakkan bahwa letih lesu dan sakit yang sangat amat berat engkau rasakan setelah di tinggal oleh beliau. Aku disini hanya bisa berdo’a dan selalu berdo’a agar engkau dan beliau selalu dikasihi oleh-NYA. Meskipun beliau sudah meninggalkan kita, tetapi memang berat jika dirasakan.
Jika ini yang terbaik buat kita oleh-NYA, kita semua harus tetap optimis untuk terus melangkahkan kaki terus menuju harapan kita dan beliau yang berlum sempat tersampaikan. Rasa pedih saat melihat seorang anak seumuranku yang masih dimanja dan ditimang-timang oleh kedua orang tuanya. Aku merasa sangat cemburu dan iri hati akan kelangkapan itu.
Semua hanyalah harapan semu yang hanya dalam angan dan di awang-awang. Beliau pernah berpesan sebelum kepergiannya,”jagalah ibumu, ibumu, ibumu… adik-adikmu dan kakak-kakakmu. Karena kamu sudah ku anggap bisa dan sanggup untuk menjaga semuanya Bapak percaya itu.”
Kata-kata terakhir itulah yang selalu ku ingat dan tak kan pernah kulupakan meskipun sedetikpun. Karena itu adalah amanat yang sangat besar yang ku emban untuk menjalani hidup ini. Terkadang aku berfikir, kenapa harus aku dan keluargaku yang meraskan ini semua. Hemmhh… mungkin diluar sana juga ada sepertiku dan mungkin lebih menderita lagi dariku. Haruskah aku selalu berkeluh kesah dan pasrah yang selalu menghantui ku setiap hari.
Ke egoisan ku yang membuatku merasa lebih menjadi dewasa, tapi itu semua hanya membuatku merasa hanya akan merusakkan semua yang sudah ku bangun dikit demi sedikit karena itu hanya ilusi semata. Terakhir ku mengeluh tahun 2008 tentang beratnya hidup ku ini, sampai-sampai ku merasa akan mengakhiri perantauanku ini. Tapi semua itu hanya bisa membuat Ibu ku hanya akan merasa lebih berat lagi untuk menjalani hidup ini dan pasti akan selalu memikirkan masa depanku.
Yaa… ALLAH… mungkinkah hambamu yang hina ini bisa menjalani semua perjalanan hidup yang sudah engkau gariskan sesuai kekuatan hamba-hambamu ini.
Setiap kali ku melihat para tukang yang bekerja untuk ku, mengangkat, membalik baja terkadang hati ini terasa pedih. Dan dalam hati berkata: “seandainya jika orang itu adalah aku, mungkinkah aku kuat untuk melakukan pekerjaan yang sangat amat berat itu. Dan saat ini aku hanya bisa melihat, melihat dan melihat, complain, complain dan complain. Jikalau salah dan tidak sesuai designku.”
Kini aku pun berfikir dan berfikir, aku harus tetap selalu memandang kedepan dan meraih semua ini meskipun berat dan sendiri di tanah rantau ini. Tanpa kerabat, saudara, dan kekasih aku berharap semua ini akan berakhir dengan indah dan tanpa ada sedikitpun rasa penyesalan yang akan muncul dikemudian hari nanti.
Bapak, lihatlah anak mu ini yang sekarang semakin tak terurus karena selalu memikirkan orang lain. Dan tak pernah memikirkan dirinya sendiri meskipun rasa sakit yang menggerogoti raga ini. Haruskah ku akhiri ini semua, dan mencari kehidupan yang lebih baik daripada ini. Tapi ini tak mungkin aku lakukan karena aku sadar siapa aku ini dan bagaimana aku ini.
Ketika asa tertikam luka. Cerpen yang ada dalam sebuah blog yang ku bikin beberapa bulan yang lalu. Itu sangat mengena dalam kehidupan yang pernah aku alami semasa aku bersahabat dengan sahabat-sahabat yang satu persatu pergi untuk mencari kehidupan yang lebih dari ini. Mungkin suatu saat nanti aku juga akan meninggalkan kalian semua yang ada di sini. Karena itu semua hanya TUHAN yang tahu. TUHAN merencanakan, KITA yang harus bisa menjalankan dan harus bisa merubah semua jalan hidup ini.
SAVE THE WORLD TODAY. Kata-kata inspirasiku yang tak kan pernah ku tinggalkan meskipun semua sudah berubah dan tak bisa di ubah lagi.
So buat kalian yang merasa hidup ini terasa amat sangat berat. Wehh… koq malah jadi curhat begini sihh.., tak apalah yang penting semua bisa mengerti akan arti hidup ini dan bisa menjadikan ispirasi buat kalian yang sudah sudi dan mau membaca coreta atau karangan-karangan ngaa jelas yang selalu menemani diwaktu ku tak sanggup merasa menjadi seorang ADI dalam dunia ini. So buat kalian yang sudah kenal dan maupun belum kenal jangan menganggap seseorang itu jahat jika wajahnya terlihat garang dan wajah yang memelas terlihat baik karena semua itu bisa menjadi kebalikan dari semua yang sudah kalian duga sebelumnya.
Yaa begitulah sepenggal kisah hidup yang pernah terjadi di sekeliling kita dan mungkin lebih dari ini ada karena itu kita musti dan harus bersyukur dengan semua yang ada.
~ GOOD LUCK FOR YOU ~
Cikarang, 10 Januari 2011
HaNz UkhitaShiwa
READ MORE - Arti Sebuah Hidup

Masukkan email untuk update:

Delivered by FeedBurner

DoDoT_KeCiL_MaSiH_YaNg_DuLu