WeLcOmE CoMrAdE
Save The World Today
____Enjoy Your Live Today *BECAUSE* Yesterday Had Gone And Tomorrow May Never Come____
continue like this article, although the road is full of obstacles and temptations

Seminggu Bersama dgn Keluarga Hantu…!!

| Kamis, 22 April 2010 | |
Azan subuh samar-samar terdengar oleh telingaku. Akupun terbangun dan tertegun”mengapa aku bisa di sini?”tanyaku kaget. Akupun teringat kejadian semalam” Semalam aku baru pulang dari rumah reza sekitar 01.00 dini hari. Dan mobil yang kukendarai hampir menabrak seorang wanita lalu aku menghindar tapi aku malah menabrak pohon beringin,dan anehnya lagi wanita yang berbaju putih yang hampir aku tabrak malah tertawa dan setelah itu semuanya menjadi gelap”kataku dalam hati.”oh..kamu sudah bangun”.”kamu siapa?”kataku terkejut.”tenang semalam kamu mengalami kecelakaan,perkenalkan saya mak Masitha”.katanya memperkenalkan diri.”saya Ardi”kataku memperkenalkan diri.tak terasa sudah tiga hari aku tinggal di rumah mak masitha. Walau aku bingung mengapa mak masitha tinggal sendiri di rumah semegah ini. Sebisa mungkin perasaan itu ku buang jauh-jauh.”mungkin anak dan suaminya sedang keluar kota”itu jawaban dari pertanyaan- pertanyaan yang selalu membayangiku. Tapi jawaban itu hanya bertahan selama dua hari. Saat itu aku sedang memunguti sampah di depan rumah mak masita. Dan ada seorang bapak-bapak melihatku lalu bapak itu menegur”nak buat apa kamu mugutin sampah di hutan ini,dan mengapa kamu sendirian di situ?”Tanya bapak itu keheranan.”apa dia tak melihat rumah mak masitha yang megah ini?”ku bertanya dalam hati.”saya sedang memunguti sampah di depan rumah mak masitha. Bapak mau bertemu dengan mak masitha?”tanyaku kemudian. Bapak itu terkejut saat mendengar nama masitha.dan bapak itu tidak menjawab pertanyaanku tapi ia mengajakku segera pergi dari tempat itu.”ayo kita segera pergi dari sini”kata bapak itu.”tapi mak masitha?”tanyaku.”ayo suda jagan pikirkan dia.bapak itu langsung menarikku tanpa bertanya-tanya lagi. Saat sudah tiba di perkampungan dia membawaku kerumahnya dan dia memberiku makan dan minum dan setelah itu dia bercerita “empat belas tahun yang lalu hutan tempat kamu tadi dulunya itu adalah sebuah rumah mak masitha,di sebuah perkampungan orang yang paling kaya bernama mak masitha.ia tinggal bersama dua orang anak dan suaminya. Yang pertama namanya Siska,yang kedua namanya Lina dan suaminya benama pak Erwin.siska mati gantung diri karna dia di tinggal pacarnya,kalau lina mati karna waktu itu lina dan pacarnya dari sebuah diskotik saat mereka pulang dalam keadaan mabuk dan mereka tak sadar bahwa didepannya ada sebauah bus dan mereka manabrak bus itu,kalau mak masitha meninggal karma tertimbun tanah longsor dan saat itu ia lagi tidur dan ia tak sempat menyelamatkan diri”jelas pak Erwin.”kalau suaminya..?”Tanya ardi.”o’ya suaminya waktu itu lagi berbisnis keluar kota dan pak Erwin itu sampai sekarang masih hidup,pak erwinnya itu adalah saya”jelas pak Erwin.”bapak ga bercandakan..?”Tanya ardi dengan rasa tak percaya.”ya..ini bener saya dan sekarang saya hidup di kampung ini hanya sendirian dan perusahaan beras saya bangkrut jadi sudah lama sekali saya tingal di kubuk ini.”jawab pak Erwin.”pak Erwin punya perusahaan di mana?kok tinggalnya di kampung ini?”Tanya ardi.”saya punya perusahaan di kota,waktu itu saya korupsi dan saya di penjara lima tahun”jawab pak Erwin.”jadi saat bapak di penjara gimana istri dan anak-anak bapak?”Tanya ardi lagi.”o..anak dan istri saya saat di penjara suda meninggal jadi saya di penjara tidak ada yang menjenguk saya..”jawab pak Erwin.”bapak dan ibu pak Erwin kemana?”Tanya ardi lagi.”bapak dan ibu saya sudah meninggal jadi saya disini hanya sebatang kara..”jawab pak Erwin.”dan sekarang bapak kerja apa?”Tanya ardi.”sekarang saya menjadi petani”jawab pak Erwin.”o’ya bapak tau dari mana kejadian anak dan istri bapak?”Tanya ardi.”saya di kasih tau masyarakat di desa ini,tapi saya masih sedih karna masitha arwahnya masih gentayangan.masitha jadi penunggu pohon beringin dan rumah yang tertindis tanah longsor.”jawab pak Erwin.”mengapa arwahnya masih gentayangan?”Tanya ardi.”arwahnya gentayangan karna mayatnya belum di kubur..”jawab pak Erwin.”mengapa ga di kubur?”Tanya ardi.”saya ga mau kehilangan jasat masitha karna saya sangat menyayangi dia”jawab pak Erwin.”mengapa anak-anak pak Erwin di kubur sedangkan mak masitha ga di kubur?”Tanya ardi.”karna saat anak saya di kubur saya masih berbisnis ke luar kota kalu ga pasti saya ga kubur juga anak saya”jawab pak Erwin.”sebaiknya bapak kubur saja mayat masitah agar tidak gentayangan dan membuat resah warga lagi,”kata ardi mencoba memberi saran. Tapi bukan jawaban baik yang didengar ardi,pak Erwin marah”kamu itu masih kecil jadi nggak tahu bagaimana rasanya ditinggal orang yang kita cintai”kata pak Erwin dengan suara yang keras ardi terkejut mendengar jawaban pak Erwin.”tapi pak orang yang sudah mati punya kehidupan sendiri,biarlah masitah dikubur sebagaimana layaknya manusia kasihan dia,tidak bisa tenang walau sudah meninggal “kata ardi.”baiklah saya akan kubur dia,tapi kamu juga harus membantu saya menguburnya dekat tempat anak-anak saya”kata pak Erwin pada akhirnya. Keesokan harinya ardi dan pak Erwin mengubur mayat masitah di atas bukit disitu ada 2 kuburan anak-anak pak Erwin dan masitah.”terima kasih ya nak ardi kamu sudah membantu saya”kata pak Erwin.”saat pak Erwin dan ardi ngobrol bersama. Ada seorang warga yang kebetulan lewat melihat ardi berbicara sendiri,dan mendatangi ardi.”ngapain kamu nak…berbicara sendiri”teriak warga itu dari bawah bukit,”ardi pun turun dari bukit menemui warga itu.”saya gak bicara sendiri pak,saya berbicara dengan pak Erwin”kata ardi.nak kamu tuh..sadar nggak sih..kalau kamu dari kemarin saya perhatikan kamu selalu berbicara sendiri tanpa ada teman bicara”kata warga itu. Akhirnya ardi pun menceritakan kejadian yang tlah di alaminya.”seperti itulah pak,kenapa saya bisa sampai di sini”. “saya juga mau menceritakan bahwa pak Erwin telah meninggal 10 tahun yang lalu,setelah empat tahun istri dan anaknya meninggal dia ikut bunuh diri juga,lihat saja makamnya ada di bukit situ ayo kita kesana “kata warga itu. Ardi pun mengikuti warga itu ke atas bukit,dan ternyata disitu ada 4 kuburan,kuburan masitah,2 anaknya,dan pak Erwin,ardi bingung karna saat ia membantu pak Erwin mengubur masitha ia tak melihat kuburan pak Erwin.”pak tapi saya barusan dari bukit ini tapi saya hanya melihat dua kuburan dan saya tadi baru mengubur mak masitha disini tapi saya ga melihat kuburan pak Erwin..”kata ardi.berarti dari kemarin dia tinggal bersama arwah hantu yang telah meninggal selama bertahun-tahun. Semenjak kejadian itu ardi tidak pernah pulang malam lagi.dan setelah kejadian itu warga di kampung itu mengadakan acarado’a bersamaagar arwah keluarga masitah tenang di alamnya dan tentu saja tidak menggangu warga desa lagi.

2 komentar:

RieRenz OrRy Says:
27 Februari 2011 pukul 09.03

kalo q jd ardi,udah pingsan ditempat tuch :19

DoDoT_KeCiL Says:
27 Februari 2011 pukul 10.40

hahaha...
tpi ane kgk pinsan tu.. hoho
malah penasaran :26

Posting Komentar

alangkah baik'y bila anda meninggalkan jejak dibawah ini..!!

Masukkan email untuk update:

Delivered by FeedBurner

DoDoT_KeCiL_MaSiH_YaNg_DuLu